News & Events
10 Desember 2020, 08:41
13 Juli 2020, 09:24
15 Mei 2012, 14:51
13 Juli 2020, 09:24
15 Mei 2012, 14:51
Apa Penyebab Terjadinya Korosi?
15 Mei 2012
Apa Penyebab Terjadinya Korosi? Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan lingkungan.
Faktor-faktor yang meliputi kemurnian bahan bahan, bahan struktural, bentuk kristal, unsur jejak hadir dalam materi, pencampuran teknik material dan sebagainya.
Faktor lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan korosif (yang dapat menyebabkan korosi) terdiri dari asam, basa dan garam, baik dalam bentuk senyawa anorganik dan organik. Fluorin, hidrogen fluorida dan senyawa, yang dikenal sebagai persenyawaannya korosif. Dalam industri, bahan ini umumnya digunakan untuk sintesis bahan organik.
Ammoniak (NH3) merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kegiatan industri. Pada suhu normal dan tekanan, bahan ini dalam bentuk gas dan dilepaskan ke udara sangat mudah. Ammoniak dalam kegiatan industri umumnya digunakan untuk sintesis bahan organik, sebagai antibeku dalam peralatan pendingin, juga sebagai bahan untuk pembuatan pupuk. Berbagai partikel aerosol, debu dan gas-gas asam seperti NOx dan SOx bisa diubah menjadi asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) di udara. Oleh karena itu, udara menjadi terlalu asam dan gas-gas terlarut korosif dengan asam di udara. Dalam lingkungan dengan tingkat polusi tinggi, berbagai barang mulai dari komponen elektronik mikroskopis untuk jembatan baja semakin mudah rusak, bahkan hancur karena korosi.
Faktor-faktor yang meliputi kemurnian bahan bahan, bahan struktural, bentuk kristal, unsur jejak hadir dalam materi, pencampuran teknik material dan sebagainya.
Faktor lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan korosif (yang dapat menyebabkan korosi) terdiri dari asam, basa dan garam, baik dalam bentuk senyawa anorganik dan organik. Fluorin, hidrogen fluorida dan senyawa, yang dikenal sebagai persenyawaannya korosif. Dalam industri, bahan ini umumnya digunakan untuk sintesis bahan organik.
Ammoniak (NH3) merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kegiatan industri. Pada suhu normal dan tekanan, bahan ini dalam bentuk gas dan dilepaskan ke udara sangat mudah. Ammoniak dalam kegiatan industri umumnya digunakan untuk sintesis bahan organik, sebagai antibeku dalam peralatan pendingin, juga sebagai bahan untuk pembuatan pupuk. Berbagai partikel aerosol, debu dan gas-gas asam seperti NOx dan SOx bisa diubah menjadi asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) di udara. Oleh karena itu, udara menjadi terlalu asam dan gas-gas terlarut korosif dengan asam di udara. Dalam lingkungan dengan tingkat polusi tinggi, berbagai barang mulai dari komponen elektronik mikroskopis untuk jembatan baja semakin mudah rusak, bahkan hancur karena korosi.